Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

8 Tempat Mustajab Untuk Berdoa

Gambar
8 Tempat Mustajab Untuk Berdoa.  Umat muslim dunia menjadikan haji dan umrah sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan juga untuk berdoa. Disarankan hendaknya bersungguh-sungguh berdoa di tempat-tempat yang diyakini Allah SWT tidak akan menolak doa umatnya tersebut. Inilah tempat-tempat paling mustajab tersebut yang disebutkan Akhmad Kartono dan dikutip dari berbagai sumber : 1. Multazam Multazam, tempat atau jarak antara sudut Hajar Aswad dan pintu Kakbah. Multazam merupakan tempat paling utama. Cucurkanlah air mata seraya memohon ampunan kepada Allah SWT. Jika memungkinkan, pegang pintu Kakbah. Mintah kebaikan dan kebahagiaan duniawi maupun ukhrawi. 2. Hijir Ismail Di bawah Mizab (pancuran Kakbah). Talang air ini terletak di arah Hijir Ismail. Pancuran ini belum ada di zaman Nabi Ibrahim as. Talang ini dibuat suku Quraisy bersamaan dengan dibuatnya atap Kakbah. Di bagian depannya tertulis lafal Bismillahi ar-Rahman ar-Rahim, sedangkan pada sisi kirinya tertulis

Umroh dan Haji Bisa Mendatangkan Rejeki

Gambar
Umroh dan Haji Bisa Mendatangkan Rejeki.  Dari Abdullah bin Mas'ud ra, Rasulullah SAW bersabda,  "Sertakan umrah kepada haji, karena keduanya bisa menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak."  (HR. An-Nasai no. 2631). Dalam spirit hadits ini para ulama menarik simpulan bahwa ibadah haji dan umroh merupakan salah satu pintu untuk mengetuk rizki. Rizki adalah anugerah yang Allah berikan kepada mahluknya untuk menjalankankan kehidupannya. Rizki ini tidak hanya berupa sesuatu yang material, seperti; harta, tahta, kolega, dsb. Rizkipun bisa berupa sesuatu yang imaterial, seperti; Badan dengan sehatnya, akal dengan cerdasnya, hati dengan rasanya, mata dengan penglihatannya, telinga dengan pendengarannya, hidung dengan penciumannya, mulut dengan bicaranya, tangan dengan kepalnya, kaki dengan langkahnya, nafas dengan kehidupannya, keluarga dengan kasih sayangnya, waktu dengan kesempatan, dll. Dalam narasi para ulam